5 Gejala Shock Absorber Lemah yang Sering Dianggap Sepele
- Magdalena Lucia Tiara Putri
- 4 hari yang lalu
- 1 menit membaca
Shock absorber memiliki peran yang penting dalam menjaga kenyamanan dan kestabilan mobil. Namun sayangnya, banyak pengendara meremehkan tanda-tanya kerusakan / gejala shock absorber lemah. Padahal kalau disepelekan bisa berdampak fatal!

Kenali 5 gejala shock absorber lemah yang sering dianggap sepele.
Mobil Terasa Memantul Berlebihan
Pada saat melalui polisi tidur atau jalanan bergelombang, jika mobil terasa seperti melompat atau memantul lebih dari 1-2 kali itu tandanya shock absorber mulai lemah.
Ban Aus Tidak Merata
Ban yang aus sebelah atau terlihat bergelombang bisa disebabkan oleh shock yang tidak meredam dengan baik. Jika permukaan ban kehilangan traksi optimal karena mobil terus melambung kecil pada saat berjalan.
Bunyi “Jedug” atau “Kletek” di Jalan Rusak
Bunyi aneh yang timbul saat roda melintasi jalan berlubang bisa berasal dari shock absorber yang aus atau bocor.
Mobil Limbung Saat Berbelok atau Ngerem Mendadak
Jika mobil terasa oleng atau seperti mengayun saat menikung, ini tanda dari redaman sudah tidak optimal. Shock absorber yang lemah menjadi beban tidak terbagi rata ke arah keempat rodanya.
Bagian Atas Shock Basah atau Bocor
Perhatikan bagian atas dari shock absorber jika terlihat basah seperti ada oli yang merembes, tandanya perekat sudah rusak dan redaman sudah tidak berfungsi secara sempurna.
Jangan tunggu sampai mobil sulit untuk dikendalikan. Shock Absorber yang lemah bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal keselamatan. Lakukan pengecekan kaki-kaki dan shock absorber di Jantrakakikaki untuk dapatkan hasil yang akurat.
Comments