Roda Sering Bunyi Saat Belok? Bisa Jadi Ini Komponennya yang Bermasalah

Pernah mendengar bunyi “Krek-Krek” atau “duk-duk” dari roda saat berbelok? Jangan anggap hal ini sepele. Suara itu dapat terjadi sebagai tanda masalah pada bagian kaki-kaki mobil. Apabila dibiarkan, bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga berisiko menimbulkan kerusakan yang lebih parah. 

Yuk kita kenali 5 komponen roda yang bisa jadi masalah saat berbelok. 

1. CV Joint (Constant Velocity Joint) Aus 

   Bunyi keras saat berbelok khususnya pada mobil berpenggerak depan bisa disebabkan karena kerusakan pada CV Joint. Komponen ini memiliki fungsi untuk menyalurkan tenaga ke roda agar tetap fleksibel pada saat berbelok. 

2. Ball Joint Longgar 

   Ball Joint sebagai penghubung antara roda dengan suspensi. Apabila sudah mulai aus atau kendor maka akan muncul bunyi saat setir dibelokkan. Bunyi kletek-kletek saat berbelok atau melewati jalan tidak rata menjadi tanda. 

3. Tie Rod Bermasalah 

   Tie Rod menghubungkan kemudi ke roda. Jika tie rod aus, dapat menyebabkan suara aneh saat setir diputar. Hal ini dapat mengganggu stabilitas arah mobil. Apabila merasakan getaran atau bunyi aneh pada saat setir digerakkan ke kanan atau kiri. 

4. Bearing Roda Rusak 

   Laher atau bearing roda yang rusak akan mengeluarkan suara berdengung, khususnya pada saat mobil berjalan dan membelok. Jika saat mobil melaju pada kecepatan tinggi atau berbelok timbul suara berderu itu bisa jadi tanda bearing roda rusak. 

5. Karet Suspensi atau Bushing Pecah

   Karet-karet yang sudah pecah dapat menyebabkan gesekan logam antar komponen, hal ini menimbulkan suara saat roda naik-turun atau berbelok di jalan rusak. 

Solusi Roda Sering Bunyi Saat Belok

Jika roda sering bunyi saat belok, jangan tunggu sampai jadi makin parah. Segera lakukan pengecekan kaki-kaki secara menyeluruh untuk menjaga kesehatan roda dan mencegah kerusakan bergerak ke bagian lainnya.