Rem Cakram Panas Berlebih? Waspadai 5 Penyebab Utamanya!
- Magdalena Lucia Tiara Putri
- 25 Jul
- 1 menit membaca
Rem cakram yang terasa panas adalah hal wajar setelah perjalanan jauh atau sering mengerem. Tapi kalau suhunya terlalu tinggi dan terasa berlebihan, itu dapat menjadi tanda ada yang tidak beres.

Panas yang berlebih pada rem cakram bukan hanya buat performa rem menurun, tapi juga berpotensi merusak komponen lain dan mengancam keselamatan. Berikut ini adalah 5 penyebab utama rem cakram panas berlebih.
Terlalu Sering Menginjak Rem
Kebiasaan menginjak rem secara terus-menerus, apalagi saat melalui turunan panjang akan membuat sistem pengereman bekerja jadi lebih ekstra dan menghasilkan panas secara berlebih.
Kaliper Rem Macet
Kaliper yang macet akan membuat kampas rem terus menempel pada bagian piringan cakram meski pedal rem tidak diinjak. Hal ini akan mengakibatkan gesekan konstan dan cakram jadi cepat panas.
Kampas Rem Sudah Habis atau Keras
Kampas rem yang menipis atau mengeras kehilangan kemampuan menyerap panas dan justru meningkatkan gesekan. Sehingga mengakibatkan cakram rem jadi cepat panas.
Beban Kendaraan Terlalu Berat
Mengangkat beban berlebih akan menuntut pengereman jadi lebih keras. Hal ini akan mengakibatkan suhu rem jadi melonjak drastis khususnya pada saat di tanjakan dan turunan.
Kualitas Minyak Rem yang Buruk
Minyak rem yang sudah kotor atau terlalu tua akan cepat mendidih pada saat suhu naik. Mengganggu sistem hidrolik dan menurunkan performa rem. Pastikan mengganti minyak rem sesuai dengan spesifikasi yang tepat.
Cegah Rem Cakram Panas Berlebih
Panas yang berlebih pada rem cakram bukan hal yang sepele. Jika dibiarkan dapat menyebabkan rem jadi blong, cakram melengkung, dan kebakaran ringan.
Jadi, selalu cek kondisi sistem pengereman secara berkala agar performa tetap optimal dan perjalanan tetap aman.
Komentar