Begini Cara Mudah Deteksi Kerusakan Suspensi Mobil Kamu
- Magdalena Lucia Tiara Putri
- 30 Sep
- 2 menit membaca

Kenyamanan dan keselamatan berkendara nggak lepas dari kondisi suspensi mobil. Kalau sistem ini mulai bermasalah, efeknya bisa terasa langsung, dari getaran berlebih sampai mobil sulit dikendalikan. Nah, begini cara mudah deteksi kerusakan suspensi mobil kamu sebelum terlambat!
Artikel ini akan bantu kamu memahami tanda-tanda awal, supaya bisa ambil tindakan tepat sebelum kerusakan makin parah.
Mobil Terasa Goyang Saat Melaju
Kalau mobil terasa oleng atau nggak stabil meskipun jalan lurus dan rata, ini bisa jadi sinyal suspensi melemah. Suspensi yang sehat harusnya mampu meredam guncangan, bukan malah bikin mobil terasa melayang.
Bodi Mobil Miring ke Salah Satu Sisi
Coba perhatikan, apakah salah satu sisi mobil terlihat lebih rendah dari yang lain saat parkir di permukaan datar? Ini sering disebabkan per kejut atau shock absorber yang sudah aus di satu sisi.
Timbul Bunyi "Duk-Duk" atau Berdecit
Bunyi aneh dari bagian bawah mobil, apalagi saat melewati polisi tidur atau jalan rusak, patut dicurigai. Itu bisa menandakan bushing, ball joint, atau mounting shock yang mulai aus.
Ban Cepat Habis Tidak Merata
Ban yang aus di satu sisi atau tidak merata bisa jadi akibat suspensi yang nggak lagi menahan roda dengan optimal. Sebaiknya langsung periksa kaki-kaki sebelum ganti ban sia-sia.
Mobil Terasa "Mental" Berlebihan Setelah Hentakan
Coba tekan salah satu sisi kap mobil, lalu lepas. Kalau mobil memantul lebih dari 2 kali, berarti sistem suspensi kamu sudah mulai lemah dan butuh dicek lebih lanjut.
Deteksi Kerusakan Suspensi Mobil
Kalau Smart Driver sudah menemukan satu atau lebih tanda di atas, sebaiknya jangan tunda untuk cek ke bengkel spesialis. Pemeriksaan menyeluruh, apalagi dengan alat seperti shaking machine, bisa bantu mendeteksi kerusakan dengan lebih akurat.
Yuk, mulai peduli dari sekarang sebelum kenyamanan berkendara jadi taruhan!








Komentar