7 Kesalahan Fatal Saat Ganti Oli Mobil, Jangan Sampai Kamu Lakukan!
- Magdalena Lucia Tiara Putri
- 17 Okt
- 1 menit membaca
Ganti oli adalah salah satu rutinitas perawatan penting untuk menjaga performa mesin tetap prima. Namun, Smart Driver, banyak yang belum sadar kalau ada beberapa kesalahan fatal yang kerap terjadi saat ganti oli mobil. Kesalahan ini bisa berakibat buruk pada mesin, bahkan memperpendek usia kendaraan.

Berikut ini 7 kesalahan fatal saat ganti oli mobil yang wajib kamu hindari!
Memilih Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi
Penggunaan oli dengan viskositas dan kualitas yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan bisa merusak performa mesin. Pastikan oli yang dipakai sesuai dengan standar kendaraanmu.
Tidak Mengganti Filter Oli Bersamaan
Filter oli berfungsi menyaring kotoran dari oli. Jika tidak diganti bersamaan, filter lama bisa menyebabkan oli baru cepat kotor dan berkurang efektivitasnya.
Mengabaikan Jadwal Penggantian Oli
Smart Driver harus disiplin mengganti oli sesuai interval yang direkomendasikan. Terlambat ganti oli menyebabkan mesin bekerja dengan oli kotor, mempercepat aus komponen.
Melakukan Penggantian Oli di Tempat Tidak Profesional
Ganti oli di bengkel atau tempat yang tidak berpengalaman berisiko oli yang digunakan kurang berkualitas atau prosedur tidak benar.
Tidak Membersihkan Baut Pembuangan Oli
Baut pembuangan oli yang kotor atau berkarat bisa menyebabkan kebocoran atau sulit dibuka saat penggantian berikutnya.
Salah Memasang Baut Pembuangan Oli
Pemasangan baut yang terlalu kencang bisa merusak ulir, sedangkan terlalu kendor menyebabkan oli bocor. Pasang dengan torsi yang tepat.
Mengisi Oli Melebihi Batas Maksimal
Oli berlebih di mesin dapat menyebabkan tekanan berlebih, bocor, dan komponen mesin bekerja tidak optimal.
Jangan Sampai Lakukan Kesalahan Fatal Saat Ganti Oli Mobil
Ganti oli bukan sekadar menuang oli baru. Ada banyak detail yang harus diperhatikan supaya mesin tetap awet dan performa optimal.








Komentar