Spooring dan balancing merupakan salah satu bagian dari service rutin yang harus dilakukan pada mobil. Tujuannya agar laju mobil tetap lurus. Jika laju mobil dirasa mulai berubah, mungkin saja itu menjadi tanda-tanda bahwa mobil perlu spooring dan balancing.

     Jika mobil Anda memiliki mobilitas tinggi dan sering melewati jalanan yang tidak rata, kemungkinan gejala yang dirasakan yaitu setir mobil agak berat ke kiri atau ke kanan. Mungkin juga setir mobil terasa bergetar pada kecepatan tertentu, yaitu merupakan salah satu tanda bahwa mobil Anda perlu di spooring dan balancing.

Berikut ini tanda-tanda mobil perlu melakukan spooring dan balancing steer terutama jika stir kemudi bergetar pada kecepatan tertentu, karena roda depan langsung berkaitan dengan mekanisme kemudi:

1. Mobil seakan berbelok sendiri padahal sedang melaju lurus ke depan, atau selalu bergerak ke arah tertentu.

2. Saat pengendalian setir saat dibelokkan tidak mau kembali berputar pada posisi semula saat dilepaskan.

3. Jika mobil yang sedang dikendarai seperti berjalan miring, ini tandanya mobil sudah cukup parah dengan keseimbangan.

4. Permukaan ban sudah tidak rata atau aus, bisa di salah satu atau keduanya.

5. Saat dipakai parkir, walau itu parkir di tempat datar dan lurus tapi rodanya terasa miring.

6. Ban bagian belakang tidak sejajar lurus dengan bagian belakang. Cara mengetahuinya, dengan melihatnya dari belakang dengan mengambil jarak beberapa meter.

7. Amati ban mobil belakang, apakah bergeser dan tidak presisi dari tempatnya semula.

Proses spooring dan balancing dianjurkan dilakukan secara berkala maksimal 20 ribu km, tapi jika medan yang sering dilalui jalanan rusak maka sebaiknya lebih cepat, yakni tiap 10 ribu km. Langkah perawatan ini tidak lain guna menjaga keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. segeralkukan pengecekan kendaraan GRATIS di www.jantrakakikaki.com standart bengkel resmi, harga lebih hemat 💯